Kamis, 30 September 2010

Dadap Merah




Ingin burung-burung mengunjungi taman Anda?

Tanam saja Pohon Dadap Merah dan berbagai burung akan datang untuk menyantap buah si dadap merah ini. Dadap atau cangkring adalah sejenis pohon anggota suku Fabaceae (Leguminosae). Tanaman ini kerap digunakan sebagai pagar hidup dan peneduh. Pohonnya yang berukuran sedang, mencapai tinggi 15–20 m. Bunga-bunga tersusun dalam tandan berbentuk kerucut, di samping atau di ujung ranting yang gundul, biasanya muncul tatkala daun berguguran, menarik banyak burung berdatangan untuk menyerbukinya.

Dadap Merah (Erythrina cristagalli) termasuk dalam keluarga Fabaceae. Memiliki bunga berwarna merah cerah, bentuk mahkota seperti sepatu koboi. Batang putih, daun majemuk bertangkai tiga. Selain sebagai pagar hidup, dadap kerap dipakai sebagai pohon peneduh di perkebunan kopi atau kakao, atau pohon rambatan bagi tanaman lada, sirih, panili, atau umbi gadung. Daun-daun dadap yang muda dapat digunakan sebagai sayuran dan obat, misalnya untuk menyembuhkan disentri, meringankan rematik, obat pencahar dan peluruh dahak. Daun-daun ini juga berkhasiat membanyakkan susu ibu, membuat tidur lebih nyenyak, dan bersama dengan bunganya untuk melancarkan haid. Hati- hati karena bijinya agak beracun.


Pohon ini tumbuh baik di daerah lembab dan setengah kering. Dadap Merah dapat di kembangbiakan dengan cara stek atau menyebar biji. Dadap merupakan penghuni asli hutan-hutan pantai, mulai dari Afrika Timur, India, Asia Tenggara, Kepulauan Nusantara hingga Australia


(dari berbagai sumber, photos by me)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar